cerita bersambung "Selamanya Cinta"

enjoy... with the story :)

SELAMANYA CINTA






Juni 2010

AKU INGIN KAU MELIHATKU.......

Sebuah perpisahan bukanlah sebuah akhir, tapi sebuah awal untuk kita mengawali semuanya dari nol. Mengawali semuanya dengan semangat baru, harapan baru dan tekad yang lebih kuat untuk mengapai cita-cita yang di harapkan.


‘Tak terasa 3 tahun berlalu di masa SMA, dan malam ini adalah malam perpisahan kita semua, dalam bahagianya pesta perpisahan ini mungkin ada hati yang menjadi sedih karena akan kehilangan orang-orang yang biasa kita kenal, kita temui setiap hari, orang yang selalu berbagi cerita dengan kita, menjadi sahabat kita, teman-teman kita, dan mungkin berpisah dengan orang yang kita cintai, mungkin juga sedih karena ada hal yang tak tersampaikan selama ini kepada seseorang yang, yang aku sayangi’, dalam riuhnya suasana malam perpisahan SMA Madya, seorang gadis berambut ikal duduk di pinggir kolam di taman sekolah seorang diri menatap ke arah langit dengan tapannya yang berbinar dari matanya yang berlensa kecoklatan, sambil menatap ke arah langit fikirannya serasa melayang-layang, terlalu banyak yang Ia fikirkan. 


“Malam ini, setidaknya tak apa jika harus terakhir kalinya, aku ingin sekali melihatnya tersenyum padaku, atau sekiranya hanya menatapku saja, rasanya aku akan merasa lega. Tak akan aku bertanya lagi kenapa dia berubah, atau bisakah aku kembali dekat dengannya. Tidak! Aku hanya ingin... ingin... i...”

“ingin apa sih Indria?” tiba-tiba saja Iliyan muncul dan menanyakan hal itu. Iliyan datang dengan sahabat Indria lainnya, Vinny, Mamar, Ayu, dan Sari pun menghampiri Indria.

“ko lo malah disini sih?” tanya Sari.

“lagi pengen disini dulu aja, disana gw pusing terlalu rame”

“lo bentar lagi tampil Indria, bukannya lo mau nyanyiin lagu itu biar Trimar sadar?”, tanya Iliyan

“apa sih, gw pengen nyanyi lagu itu ngga ada maksud apa-apa ko”, Indria tiba-tiba menundukkan kepalanya, “gw pengen nyanyi lagu itu, ya karena gw kepengen, karena suara gw bagusnya kalo nyanyi lagu itu aja, heheheh” dia tertawa, tapi rasanya hambar.”



Dari kejauhan terdengar sayup-sayup namanya dipanggil oleh host, sahabat-sahabatnya langsung menarik tangan Indria.

“ayo cepet ahh, lo di panggil tuh” Mamar menarik Indria dengan sekuat tenaga, hingga Indria langsung terbangun dan tertarik oleh tangan Mamar dan sahabat-sahabatnya.

“duh gw juga denger kali, sabar atuh eneng-eneng[1]


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Indria mendekati panggung, sementara sahabat-sahabatnya bersiap-siap menyambut Indria di depan panggung dengan teriakan-teriakannya.


“Indriaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa... Indriaaaaaaaaaaaaa... ayo lo pasti bisaaaaaaaa...”, dari teriakan sahabat-sahabatnya, Iliyan lah yang powernya kencang sekali.


“santai atuh kalian teh, bentar lagi juga Indria muncul” tiba-tiba Fian, salah satu orang yang dekat juga dengan Indria di SMA ini nyeletuk, dan mengakibatkan semua pandangan sahabat-sahabatnya tertuju padanya dengan tajam.


“bodo weeeee” ledek Iliyan dengan menjulurkan lidahnya.


Di sebelah Fian, ada Trimar, lelaki berkulit kecoklatan dengan postur yang tegap, dia yang membuat Indria merasa bingung dengan sikapnya yang dirasanya berubah sejak kelas 3 SMA. Entah perubahan itu karena apa, dan Indria tak suka akan hal itu, Indria merasa Trimar sengaja menjauhinya. Indria merasa itu bukan kenginginan Trimar, ada suatu hal yang menyebabkannya berubah, dan itu yang menyebabkan Indria penasaran.


Indria pun muncul di atas panggung. Ia memegang mic dengan gemetaran di awal, tapi Ia mencoba untuk tenang dengan menghela nafasnya, dan menenangkan dirinya di atas panggung, maklum ini adalah kali pertama Indria memberanikan diri untuk muncul di atas panggung dan menyanyi, demi mendapatkan perhatian dari Trimar.

“emmm ok... hallo semuanya, apa kabar? Sehat kan ya? Eh maksudnya emmm” Indria mengawali semuanya dengan canggung dan tak karuan, semua orang tiba-tiba menyorakinya, “emm sorry-sorry, ok langsung aja gw mau nyanyiin sebuah lagu paforit gw dari Ten2Five, lagu berbahasa jepang berjudul Eien no ai dalam bahasa indonesia berarti selamanya cinta, yang tau maknanya ini dalem banget, tapi buat yang gak tau makna dari lagunya saya harap dapat menikmatinya juga” semua hening tapi diawali tepuk tangan dari sahabat-sahabatnya, semua orang jadi ikut bertepuk tangan.
 

Tatapan Indria menuju ke arah Trimar, tapi yang Ia dapati hanya melihat Trimar tengah sibuk dengan handphone-nya. Indria pun mulai bernyanyi...

Yoru no puurusaido de

(malam hari dipinggir kolam)

Hitori kiri suwatteiru

(kududuk sendirian)



Hoshi no moto de

(di bawah bintang-bintang)

Anata o omotteiru

(hanya memikirkanmu)

0 0motteiru

(memikirkanmu)

Isshoni anata to futari eien no ai o

(berdua bersamamu selamanya mencinta)

...........................................................

Ditengah lagu tiba-tiba air matanya mengalir dengan sendirinya, ia teringat ketika dulu Ia pernah menyanyikannya bersama Trimar. Ia melihat ke arah Trimar, dilihatnya Trimar perlahan melepaskan pandangannya dari handphone dan dialihkan ke arah Indria. Indria merasakannya, merasakan tatapan trimar berubahh Ia menatap Indria dengan penuh rasa haru, dan serasa ada hal yang tak terbendung lagi yang ingin dikeluarkannya, tapi Trimar tetap menahannya. Lalu tak berapa lama Indria melihat Trimar membalikkan badannya lalu pergi.

‘kenapa? Kenapa harus pergi? Kau telah menatapku malam ini, doaku terkabul? Tapi kenapa harus pergi’, hatinya terus bertanya-tanya. Tapi Ia tetap melanjutkan nyanyiannya.

Semua penonton terbawa oleh aura yang dikeluarkan oleh Indria, mereka ikut merasakan haru padahal tak mengerti makna lagunya. Sementara sahabat-sahabatnya malah merasa cemas, karena mereka tau pasti Indria sedang sedih dalam hatinya karena mendapati Trimar telah pergi. Sementara Fian hanya terus melihat penampilan Indria dan terus menyemangatinya.

“Indriaa, lo keren bangeeeeeeet” teriak Fian berusaha terus menyemangati Indria

.....................................................................

Jinsei wa subarashii datte, anata to de aeta kara

(hidup ini terasa indah, karena aku bertemu denganmu)

Isshoni anata to futariiiiiii

(berdua bersamamuuuuuuu)

eien no ai ooooooo

(selamanya mencintaaaaa)



Di akhir-akhir lagu, hatinya serasa menjerit-jerit, Dia mengeluarkan semua perasaan dan emosi yang tertahan dalam hatinya melalui alunan lagu.

Dan setelah menyelesaikan nyanyiannya Ia langsung turun ke bawah panggung dan menuju backstage, di sana Ia langsung menenangkan dirinya, sahabat-sahabatnya langsung menghampirinya, mereka tahu perasaan Indria sekarang tengah kacau. Tak ada satu pun dari mereka yang bertanya kenapa? Apa yang terjadi? Atau pertanyaan bodoh yang seharusnya tidak mereka tanyakan sekarang. Mereka hanya mencoba menenangkan Indria dengan pelukan dan usapan dipunggungnya, mereka tahu hanya itu yang dibutuhkan sahabatnya sekarang, yaitu ketenangan....




[1] Sebutan untuk gadis remaja dalam bahasa sunda


Ok... segini dulu yaa yang gw sahre sekarang... semoga tulisan gw dapat diterima dengan baik... :) maaf kalau ada yang kurang-kurang... semoga kedepannya bisa gw perbaiki... ditunggu komentarnya yaaa... :)

Yang mau tahu kenapa trimar berubah dan pergi? Lalu, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka???.... terus baca tulisan gw yaaa :)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah sosiologi komunikasi

Drama in English